Ribuan Buruh Unjuk Rasa Rencana Kenaikan BBM

Keringat Buruh. Sekitar 60 ribu buruh se-Jabodetabek berunjuk rasa di depan Istana, berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, pengunjuk rasa memasuki kawasan di sekitar Istana Negara sekitar pukul 12.50 WIB. Sempat terjadi dorong mendorong antara para buruh dengan polisi karena mereka tidak diijinkan mendekati istana.

Kericuhan tersebut terjadi akibat dihalang-halanginya puluhan ribu buruh oleh aparat kepolisian yang hendak menuju ke depan Istana Negara sehingga aksi dorong-mendorong saling terjadi.

Tak hanya aparat kepolisian saja yang mengawal aksi demo buruh siang ini, bahkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan tameng dan pentungan ikut mengawal aksi hari ini.

Para buruh tersebut melakukan aksi untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan akan diberlakukan awal April 2012 mendatang. Kenaikan tersebut dianggap bertentangan dengan UU No. 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012.

Para buruh juga menuntut agar pemerintah melakukan perubahan secara mendasar dengan mengambi alih pengelolaan minyak dan gas bumi yang selama ini dikelola oleh asing.

Sementara itu, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Said Iqbal mengancam akan menutup Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan dan sarana publik jika ternyata Presiden SBY tetap menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kenaikan harga BBM hanya menyusahkan masyarakat saja, apalagi kaum buruh yang menurut Said akan menurunkan daya beli yang baru saja naik sebesar 20 sampai 30 persen. "Sehingga kenaikan riil hanya mencapai 5 persen," terang Said.

Hingga pukul 13.26 WIB pun, para buruh masih melakukan orasi di depan halaman istana. Aksi unjuk rasa tersebut mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Gambir menuju Harmoni tersendat.


 

Posting Komentar

0 Komentar