Saling Lapor Dua Kubu KSPSI


VERSI ANDI GANI

Pengacara K-SPSI versi Andi Gani, Robert B. Keytimu mengatakan ada ada dua peristiwa yang dilaporkan kliennya ke pihak aparat kepolisian(Mabes Polri).
Yaitu laporan tentang dugaan peristiwa pengrusakan kunci pintu gedung K-SPSI, Sabtu (26/5) dan penyerangan terhadap pengurus Robert Tambunan, Selasa (29/5).

"Kami sudah laporkan kasus hukum itu pada mabes Polri dan menunggu perkembangannya," katanya di sela sela aksi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Jumat, 1/6).

Robert B Keytimu, dalam keterangannya menjelaskan kronologis kejadian penyerangan saat anggota dan pengurus K-SPSI versi Andi menempati Gedung K-SPSI Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (29/5). Saat itu ada, sekelompok orang tidak dikenal turun dari bis melakukan aksi penyerangan mendadak pada Ketua MPO KSPSI Robert Tambunan.

Robert B Keytimu juga mengungkapkan sekelompok orang tidak dikenal itu merusak fasilitas gedung KSPSI.  "Semua ada di tangan kepolisian untuk tuntaskan kasus ini, kami harap polisi bisa netral," cetusnya.

VERSI YORRIES RAWEYAI

Ketua Umum K-SPSI versi Yorrys mengungkapkan justru pihaknya menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan sekelompok orang tidak dikenal di Gedung K-SPSI Pasar Minggu pada Senin (28/5). "Korban penyerangannya Ketua Divisi Humas dan Informasi K-SPSI Andi Harianto Sinulingga," ujar Yorrys.

Yorrys menceritakan peristiwa penyerangan berawal saat korban Andi Harianto alias Ucok mengadakan diskusi rutin bulanan yang mengundang mahasiswa, akademisi dan jurnalis di Gedung K-SPSI Pasar Minggu, Senin (28/5).

Sekelompok orang diduga dari kubu Andi, sebut Yorrys, mendatangi gedung K-SPSI, mengusir dan membubarkan acara diskusi rutin tersebut. Anggota DPR RI itu, mengungkapkan Andi Harianto yang berada di lokasi kejadian, menjadi sasaran penyerangan hingga mengalami luka robek 48 jahitan pada bagian mulut akibat sabetan pisau tipis (cutter).

Yorries menuturkan pelaku yang terdiri dari beberapa orang itu, menyerang Andi Harianto saat mau menyelamatkan komputer jinjing (laptop) milik salah satu pembicara pada diskusi rutin tersebut.

Atas hal tersebut, pihaknya melaporkan peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan anggota K-SPSI versi Andi Gani ke Polrestro Jakarta Selatan.  "Sebanyak tiga orang saksi sudah diperiksa penyidik, termasuk saksi korban Andi," demikian Yorrys

Posting Komentar

0 Komentar