Bapor; "UMSP Selesai Tapi belum Final"

Keringat Buruh. UMSP Jakarta sudah selesai sebesar 5 sampai 30 persen dan sudah menemukan kesepakatan antara Dewan Pengupahan dan Serikat Pekerja.
Seperti sektor otomotif mengalami kenaikan 16% dari UMP DKI menjadi sekitar Rp 1,773,000,- dari sektor Eletronik sebesar 13%  menjadi sekitar Rp 1,727,000,- sedangkan sektor perbankan paling tinggi sebesar 30 % sekitar  Rp 1,987,000,- namun paling rendah sektor tekstil hanya 5% sekitar Rp 1,605,000,-.


Dalam hal ini Danpornas SPSI Bung Heri Hermawan, mengatakan "Akhirnya UMSP Jakarta tinggal menunggu Surat Keputusannya saja walaupun sebenarnya masih ada beberapa sektor di luar 10 sektor unggulan masih belum sepakat, seperti sektor Tekstil dan Retail(buruh pertokoan atau swalayan)".

"Kecewa, dilihat dari export tekstil yang jelas, kenaikannya meningkat sebesar 23,4% namun kenaikan UMSP hanya sebesar 5% saja padahal tahun lalu bisa mencapai 7%, kita akan Aksi!!!" tambahnya.

Kemudian diteruskan dari Bung Sarifudin selaku koordinator Bapor mengatakan "UMSP Selesai Tapi belum Final" tegasnya.

"Kita sudah minta ijin ke Polda untuk Solidaritas Aksi besok hari Senin, 09 Januari 2012 di Kawasan KBN Cakung, ini sebagai wujud inspirasi buruh tekstil yang sering jadi korban pengusaha yang semena-mena".

"Masih ada pertemuan, tinggal menunggu itikad baik dari Dewan Pengupahan untuk buruh tekstil dan retail ini", tambahnya.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Trus gimana bung nasib ane yang udah betaun2 kerja??? masih jauh kalau dibandingkan dengan UMP DKI sekarang ???

    Dimana????????

    BalasHapus
  2. Sebenernya UMP hanya mengatur upah minimal pekerja yang harus di bayarkan oleh perusahaan. Selengkapnya

    BalasHapus