FB DKI Gelar Aksi Sampai Ada Perubahan 2,4 Juta

Keringat Buruh, FB DKI Jakarta masih tidak terima dengan keputusan Upah Minimum Provinsi Jakarta sebesar Rp 2,4 juta. Dalam menyampaikan ketidakpuasan atas UMP Jakarta, buruh akan melakukan unjuk rasa di Balai Kota.

"Rabu lusa kita akan aksi memprotes keputusan UMP Jakarta. Dengan UMP Rp 2,4 juta gubernur berniat memiskinkan masyarakat," kata Muhammad Toha, Ketua Forum Buruh DKI Jakarta.
Toha menuturkan, aksi pada Rabu nanti akan digelar selama tiga hari berturut-turut hingga Jumat (8/11/2013). Menurutnya, jika aksi tersebut tidak menghasilkan perubahan terhadap UMP Jakarta maka siap memperkarakan di Pengadilan Tata Usaha Negara.
"Kalau aksi kami di Balai Kota tidak membuahkan hasil, kami akan perkarakan di PTUN," ucapnya.
Toha menjelaskan, UMP Rp 2,4 juta tidak masuk akal karena adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat harga kebutuhan turut naik. Dia pun membandingkan dengan UMP Jawa Timur sebesar Rp 3 juta, UMP Bekasi naik 40 persen.
"Tidak pantas bagi Jakarta sebagai barometer perekonomian Indonesia mengaji buruh lebih rendah dari daerah lain," tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar