Keringat Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menyatakan, dalam perayaan May Day 1 Mei 2014 nanti, Isu yang serius diperjuangkan oleh kaum buruh salah satu di antaranya mengenai kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan Item KHL sebanyak 84 Item.
Pasalnya, pada tahun 2015 mulai diberlakukannya pasar tunggal ASEAN (AFTA). Di mana, dalam mekanisme pasar tunggal, negara wajib melindungi kesejahteraan kaum buruhnya di samping tentunya mengatur mekanisme pasar tunggal ASEAN agar industri nasional tidak terpuruk yang mengakibatkan terjadinya PHK besar-besaran.
Hingga tahun ini, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, upah minimum buruh di Indonesia sangat tertinggal jauh dengan upah minimum buruh di Thailand, Filipina dan Malaysia. Padahal, produktivitas buruh Indonesia tidak kalah baiknya dibandingkan buruh di negara ASEAN lainnya.
"Misalnya UMP DKI yang hanya sebesar Rp 2,4 Juta, sedangkan di Thailand Rp 3,2 Juta, di Malaysia Rp 3,2 juta dan Filipina Rp 3,6 juta. Padahal biaya hidup di semua negara ini sama besarnya dengan di Indonesia," kata Said Iqbal, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Dalam May Day 2014 ini, Said mengungkapkan, buruh sangat serius memperjuangkan kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan KHL 84 item untuk menghadapi pasar tunggal ASEAN 2015.
"Bilamana tuntutan buruh tentang upah ini tidak dikabulkan oleh pemerintah, maka KSPI menyatakan Indonesia belum siap sebagai pasar tunggal ASEAN dan buruh Indonesia akan melakukan aksi terus menerus untuk menolak pasar tunggal ASEAN diberlakukan pada 2015," tambahnya.
Tidak hanya itu, sambung Said, dalam perayaan May Day nanti, KSPI mengimbau kepada masyarakat berkenaan dengan perayaan May Day 2014 agar menghindari titik-titik yang akan menjadi lokasi aksi pada perayaan May Day mendatang, karena ratusan ribu massa buruh akan memadati beberapa lokasi yang akan dijadikan titik kumpul aksi.
Untuk wilayah DKI Jakarta, KSPI menghimbau agar masyarakat dapat menghindari sepanjang jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Bundaran HI, Istana Negara dan sekitaran Gelora Bung Karno, Senayan, sedangkan di provinsi lainnya, akan dipusatkan disekitar kantor Gubernur Provinsi masing-masing.
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2014/04/21/320/973149/may-day-buruh-serius-perjuangkan-kenaikan-upah-30
0 Komentar