Save SSI "Buruh PT SSI Bentrok dengan Aparat"

Borkade Buruh SSI
Keringat Buruh, Aksi unjuk rasa dilakukan buruh salah satu perusahaan yang berlokasi di Jl Tipar, Cakung, Jumat (27/6/2014), kasus PHK massal pekerja PT Super Steel Indah sampai malam tadi sekitar pukul 22:00 WIB terjadi bentrokan antara pekerja SSI, solidaritas buruh yang seperti biasanya melakukan pengamanan atas aset PT SSI tersebut bentrok dengan aparat.


Pasalnya, dari hasil mediasi perundingan buruh dan Direksi SSI yang difasilitasi Kapolres Jakarta Timur pada hari Kamis (26/62014) di Hotel Shantika Bekasi sehari sebelum terjadinya bentrokan, tidak menemukan kesepakatan dan dari pihak direksi SSI bersikukuh  untuk menarik material dan aset perusahaan. 


Aparat paksa masuk PT SSI
Ratusan aparat gabungan dari Kepolisian dan Brimob serta barak kuda dan perlengkapannya di turunkan untuk mengawal proses penarikan material dan aset di perusahaan tersebut, tak heran terjadi perlawanan dari karyawan dan sejumlah buruh solidartas.

"Sekitar 150 karyawan, kami menahan aparat untuk masuk, kami melakukan borkade di depan pintu masuk perusahaan, kami tahan sekuat kami!! Tapi apa daya kekuatan kami tak sebanding, banyak karyawan yang terluka!" keterangan dari Bung Sutarno Aji salah satu PUK PT SSI tersebut.


Buruh korban kekerasan aparat

"Berat rasanya, sebenarnya sudah dari kemaren sudah ada penarikan material dan aset. Kemarin 8 kontainer sudah masuk dan kami persilahkan dengan harapan ada hak-hak kami bisa di penuhi, dan malam ini masuk lagi 6 kontainer. Mana janji dari pihak Direksi? Begini cara mediasi aparat?" keluhnya.

"Ada 11 karyawan dan solidaritas di tahan yaitu Bung Yulianto, Bung Toha, Bung Iwan, Bung M Sidarta, Bung Tarmidzi, Bung Endang, Bung Sumali,  Bung Madun, Bung Rusli, Bung Wahyudi, Bung Waluyo, Bung Nurharyanto serta satu lagi karyawan kami Bung Arifin yang dari kemaren di duga disembungikan oleh aparat" tambahnya.

Ada sekitar 9 buruh terluka atas kejadian tersebut dan limapuluhan luka memar akibat kekerasan dari aparat dan sampai berita ini diturukan sejumlah 11 karyawan dan solidaritas  yang di tahan tersebut sudah di perbolehkan untuk pulang dari Polres Jakarta Timur.

Posting Komentar

0 Komentar