Keringat Buruh. Masih ada saja pemutusan hubungan kerja (PHK) menjelang Lebaran, ratusan buruh pabrik garmen PT Eurogate di Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi menggelar unjuk rasa di halaman pabrik, Senin (22/8/2011).
Aksi ini dipicu setelah sebelumnya pada Jumat (19/8/2011) terjadi PHK massal yang dilakukan manajemen pabrik. Padahal kontrak kerja para buruh yang terkena PHK tersebut belum berakhir.
Aksi ini dipicu setelah sebelumnya pada Jumat (19/8/2011) terjadi PHK massal yang dilakukan manajemen pabrik. Padahal kontrak kerja para buruh yang terkena PHK tersebut belum berakhir.
Pihak buruh mengungkapkan, alasan manajemen melakukan PHK secara terpaksa karena minimnya pesanan. Saat itu, manajemen hanya memberikan gaji terakhir dan tunjangan hari raya (THR).
"Namun kami tidak diberikan tunjangan lainnya seperti pesangon. Padahal banyak di antara kami yang bekerja di sini lebih dari tiga tahun. Juga PHK ini dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya," ungkap Santi, salah seorang karyawati kepada para wartawan di sela-sela aksi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Sukabumi Saleh Makbullah mengatakan tidak mengetahui ada PHK massal ini. Menurut Saleh Makbullah, pihaknya sengaja datang ke perusahaan tersebut tujuannya untuk memeriksa kesiapan PT Eurogate dalam pemberian THR.
"Adanya permasalahan ini kami langsung memanggil manajemen, kenapa pada H-7 tersebut ada PHK massal, selain itu telah meminta kepada perwakilan buruh untuk melapor secara tertulis agar diketahui secara detail permasalahan ini," kata Saleh.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas jika pihak perusahaan diketahui telah melanggar peraturan tentang ketenagakerjaan. Di tempat yang sama, Operasional Manager PT Eurogate Johana J Saragih menuturkan pihaknya terpaksa melakukan PHK karena minimnya order.
Tetapi, pihaknya juga akan memanggil kembali mereka yang dikeluarkan jika ada tambahan order. "Sebenarnya, bukan PHK tapi mengistirahatkan dahulu buruh yang bekerja di line 5 tersebut dengan jumlah sekitar 100 orang, untuk sisanya sebanyak 1.300 orang saat ini masih tetap bekerja," ujar Johanna.
Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Tatan Kustandi ketika mengetahui ada PHK massal langsung mendatangi pihak perusahaan, agar perusahaan meninjau ulang PHK tersebut menjelang Lebaran ini. Selain itu, jika perusahaan tetap kepada keputusannya maka pihaknya akan melaporkan kepada DPR-RI dan Kementerian Tenaga Kerja RI.
Di kutip dari: http://www.inilahjabar.com/read/detail/1767719/d-phk-jelang-lebaran-buruh-pt-eurogate-demo
0 Komentar