Buruh Tuntut Revisi UMP Jakarta dan Tutup Jalan Tol

Keringat Buruh, Aksi buruh yang mengklaim dari buruh Jabodetabek, Kamis (28/11/2013) melakukan aksi demo di depan Balai Kota, Jakarta.

Ribuan buruh yang tergabung dari sekitar Jakarta juga ikut andil partisipasi dalam aksi ini, dari aksi tersebut buruh menuntut:


  1. Revisi UMP DKI Jakarata 2014 karena menjadi barometer di Jabodetabek, sebesar Rp2,7 juta sampai Rp3 jutaan.
  2. Berlakukan UMP Sektoral di seluruh daerah dengan kenaikan 15 sampai 30 persen dari hitungan UMP.
  3. Tolak penangguhan upah minimum dan penjarakan pengusaha yang tidak membayar upah minimum.
  4. Cabut Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 9 tahun 2013 tentang pengaturan upah minimum.
  5. Cabut Permenakertrans (Paraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) nomor 7 tahun 2013 dan revisi permenakertrans Nomor 13 tahun 2012 tentang 60 item diubah menjadi 84 item KHL (Kebutuhan Hidup Layak).
  6. Copot Kapolres dan Kabag Ops Polres Kabupaten Bekasi yang telah melakukan pembiaran penyerangan terhadap buruh di Bekasi.
  7. Tangkap dan penjarakan 'aktor kekerasan' terhadap buruh di Bekasi.

Semakin siang buruh marah dan frustasi lantaran tidak bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sehingga menggoyang-goyangkan pagar Balai Kota. Bahkan, pagar pembatas sampai roboh dikoyak oleh buruh.

Kemudian, buruh mengancam akan merangsek masuk apabila dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Jokowi enggan menemui mereka.

"Kami sudah kirim surat, minta pengertian Kapolres Jakpus. Kalau kami enggak bertemu, kami akan masuk atau kami keliling tol," ucap koordinator aksi.

Akibat aksi yang memicu kericuhan tersebut, ratusan polisi yang sudah menjaga Balai Kota sejak pagi langsung mengambil ancang-ancang, dengan melengkapi diri mereka dengan pentungan dan tameng.
Satu unit kendaraan lapis baja, Barracuda sempat diturunkan untuk berjaga kalau saja buruh semakin panas dan memaksa masuk.

Sampai waktu yang di tentukan, Gubernur Jokowi tetap bersedia untuk bertemu buruh, akhirnya ribuan buruh balik arah menuju Semanggi guna menutup Tol. Kemacetan lalu lintaspun tak terelakan walaupun masa aksi buruh dihadang aparat di depan pintu Tol Semanggi. 


Posting Komentar

0 Komentar